ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio) |
CERITA ILMU - Bagi sebagian orang, tidur malam merupakan suatu hal biasa dan menjadi rutinitas. Alasannya pun beragam, mulai dari pekerjaan, nongkrong dengan teman, hingga scrolling sosial media. Namun, tahukah kamu bahwa tidur malam bisa membawa dampak negatif bagi tubuh, lho. Orang yang sering begadang lebih rentan terkena berbagai penyakit salah satunya tekanan darah tinggi.
Seperti yang kita tahu, idealnya seseorang harus tidur selama delapan jam sehari agar bisa kembali segar keesokan harinya. Namun ternyata, durasi tidur dalam sehari diatur berdasarkan umurnya, lho. Berikut rekomendasinya:
- bayi baru lahir usia 0-3 bulan rekomendasi tidur 14-17 jam
- bayi 4-12 bulan rekomendasi tidur 12-16 jam (termasuk tidur siang)
- balita usia 1-2 tahun rekomendasi tidur 11-14 jam (termasuk tidur siang)
- prasekolah usia 3-5 tahun rekomendasi tidur 10-13 (termasuk tidur siang)
- usia sekolah usia 6-12 tahun rekomendasi tidur 9-12 jam
- remaja usia 13-17 tahun rekomendasi tidur 8-10 jam
- dewasa 18-60 tahun rekomendasi tidur 7 jam atau lebih
- lansia usia 61-64 tahun rekomendasi tidur 7-9 jam
- tua usia 65 tahun ke atas rekomendasi tidur 7-8 jam
Itulah mengenai rekomendasi durasi tidur yang sesuai usia kamu.
Pada artikel ini kita akan membahas lima dampak jika seseorang sering begadang atau tidur larut malam. Simak sampai habis, ya!
1. Lebih Rentan Terhadap Penyakit
Malam hari adalah waktu ideal untuk beristirahat dari segala aktivitas. Para peneliti telah menemukan hubungan timbal balik antara tidur dan imunitas tubuh. Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan untuk melawan virus dan bakteri yang ada dalam tubuh sehingga kamu lebih mudah terkena jatuh sakit.
2. Penyakit Jantung
Seiring berjalannya waktu, kurang tidur bisa menyebabkan kebiasaan tidak sehat yang dapat merusak jantung, termasuk tingkat stress yang tinggi dan pilihan makanan yang tidak sehat. Menurut Healthline, orang yang tidur kurang dari enam jam permalam telah terbukti bisa menyebabkan penyakit jantung koroner hingga stroke.
3. Risiko Kanker
Dampak yang ketiga, yaitu risiko kanker meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang terbiasa kurang tidur atau kerja shift malam lebih rentan terkena kanker, seperti kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker prostat. Hal ini dikaitkan dengan stress dan kerusakan sel-sel tubuh.
4. Mudah Lupa
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur bisa membuat kamu mudah lupa. Para peneliti juga berpendapat bahwa tidur sangat penting dalam proses konsolidasi hal-hal yang kita pelajari di otak. Selain mudah lupa, adapun dampak negatif lain, yaitu sulit berkonsentrasi.
5. Kenaikan Berat Badan
Para peneliti telah mengetes pada beberapa orang dewasa berusia di atas 20 tahun. Hasilnya, orang yang tidur kurang dari lima jam dalam sehari mengalami kenaikan berat badan hingga gemuk. Namun, mereka yang tidur antara tujuh dan delapan jam permalam bernasib baik. Penelitian ini dilakukan selama tiga tahun.
Tidur menjadi aktivitas yang harus dilakukan bagi setiap orang karena jika dilewatkan banyak dampak negatif yang akan terjadi pada tubuh kamu. Jadi, apapun aktivitas kamu di malam hari jangan lupakan tidur, ya. Apakah kamu terbiasa kurang tidur karena kerja shift malam juga?
Referensi;
Healthline. (2024). 10 Things That Happen to Your Body When You Lose Sleep
CDC. (2024). About Sleep
CDC. (2024). About Sleep and Your Heart Health