pexels.com/ivan samkov |
Kata-kata adalah senjata terkuat seorang content writer untuk menarik perhatian dan membangun kepercayaan
Apakah kamu pernah mengira bahwa pekerjaan seorang penulis itu terasa mudah? atau apakah kamu pernah bertanya seberapa dahsyat dampak dari tulisan seorang content writer bagi bisnis?
Jika iya, kamu akan menemukan jawabannya di sini!
Dalam sebuah bisnis ketika ingin mempromosikan sebuah produk di media sosial tentunya membutuhkan kata-kata persuasif untuk menarik banyak orang agar membeli produk yang dipromosikan. “Apakah membuat kata-katanya sulit?
Membuat kata-katanya saja mungkin akan terasa mudah. Namun, jika tidak pake riset dan tidak memahami target pembelinya siapa, tentu kata-katanya tidak enak dibaca. Maksudnya? bayangin deh misalnya ada sebuah produk obat pereda sakit pinggang, target audiensnya lansia.
Kata-kata yang digunakannya seperti ini “obat pereda sakit pinggang ini sangat efektiif, anak muda wajib tau!” apakah menurut kamu headline tersebut akan efektif dan bisa mendatangkan calon pembeli? tentu enggak dong! karena kata-kata yang digunakan kurang pas harusnya “lansia wajib tau” itulah pentingnya sebuah riset, betul?
“Lalu dampak dari tulisan seorang content writer seperti apa?
Apakah kamu pernah membeli produk di toko online? coba bayangkan jika produk tersebut tidak ada satu kata pun termasuk tidak ada deskripsi produk alias hanya gambarnya saja dan tidak ada keterangan apa pun lagi. Apakah kamu sudah cukup yakin akan membeli produk tersebut?
Tentu nggak, dong karena gambar saja tidak cukup meyakinkan seseorang untuk membeli produk tersebut termasuk kamu. betul nggak?
Disinilah seorang content writer akan bergerak untuk menyampaikan pesan berdasarkan produk yang ada di toko online seperti menuliskan deskripsi produk, keunggulan produk, dan informasi lain terkait produk. Hal ini tidak lain bertujuan untuk mempengaruhi banyak orang agar mempertimbangkan untuk membelinya.
Selain toko online, seorang content writer juga menulis untuk hal lain, seperti menulis blog/artikel, menulis caption media sosial, dan sebagainya.
Sebelum masuk ke lima peran content writer bagi bisnis, kamu harus tahu dulu hal setelah ini!
Apa sih content writer itu?
Sederhananya, content writer adalah seorang yang ditugaskan untuk menulis naskah berupa artikel, berita, buku, dan lainnya. Namun, dalam bisnis seorang content writer bertugas untuk membuat tulisan yang sesuai dengan kriteria bisnis tersebut.
Contohnya, jika kamu seorang content writer di perusahaan obat-obatan kamu harus menuliskan apa saja keunggulan dari produk tersebut dan mengapa orang harus membelinya. Tulisan tersebut akan dipublikasikan di website maupun dijadikan sebuah konten di media sosial.
Dalam dunia bisnis, konten adalah suara yang menyampaikan nilai dan membangun hubungan dengan pelanggan
Tujuan content writting dalam bisnis?
Umumnya, tujuan content writting yakni untuk menginformasikan kepada banyak orang, seperti berita, artikel, dan jurnalis.
Dalam sebuah bisnis, seorang content writer bertugas untuk membuat tulisan yang bisa membangun kepercayaan target audience agar mereka membeli produk salah satunya menulis artikel/blog.
Tentunya, artikel yang ditulis diperlukan riset yang mendalam.
Nah, sekarang bagaimana apakah kamu sudah ada gambaran mengenai apa itu content writting dan tujuannya?
Kalo sudah, yuk! kenali lebih dekat mengenai peran content writting dalam suatu bisnis.
5 Peran Content Writting bagi bisnis
1. Mengonversi pengunjung menjadi pelanggan
Seorang content writer harus bisa membuat tulisan yang bisa mempengaruhi keputusan target audiencenya. Misalnya ketika mereka membuat artikel atau postingan media sosial sebisa mungkin tulisannya harus persuasif agar target audiens mempertimbangkan untuk membeli atau melihat-lihat apa saja produk yang ada dalam bisnis tersebut. Sehingga ini berpotensi menghasilkan revenue, bukan?
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan. Pertama melalui organik, kedua melalui ads. “Bedanya apa tuh?” kalo organik itu lebih ke pendekatan konten yang sebisa mungkin menarik dan bermanfaat biasanya mereka yang menggunakan cara ini dengan membuat postingan instagram ataupun membuat artikel yang dioptimasi SEO (Search Engine Optimization).
Adapun cara selanjutnya yaitu dengan menggunakan ads. Ada banyak media yang menyediakan cara ini seperti tiktok ads, facebook ads, instagram ads, dan lainnya. Namun, untuk menggunakan cara ini konten berkualitas saja tidak cukup kamu harus membayar biaya untuk mulai mengiklankannya.
Apapun cara yang mau dipakai tentunya membutuhkan seorang content writer, betul nggak?
2. Mengkomunikasikan produk atau jasa
Untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan kita perlu mengkomunikasikan produk atau jasa kepada pelanggan. “Lalu apa saja yang harus ditulis?” biasanya informasi utamanya adalah fitur dan manfaat produknya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat gambar di bawah ini!
(Instagram.com/diarykiranti) |
Pada gambar di atas terdapat sebuah produk yang dilengkapi kata-kata yang isinya merupakan fitur dan manfaatnya. Nah, kata-kata tersebut tujuan utamanya adalah mengkomunikasikan segala keunggulan produknya. Hal ini bisa membantu pelanggan untuk membayangkan apa saja manfaat yang akan dirasakan jika mereka membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan.
Kreativitas seorang content writer terletak pada kemampuannya menghubungkan produk dengan kebutuhan dan keinginan pembaca
3. Mendukung strategi pemasaran digital
Dalam membangun bisnis tentunya kita perlu strategi pemasaran untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan. Salah satu strategi pemasaran digital yang cukup efektif ialah email marketing. “Kenapa email marketing?” karena menggunakan strategi ini kamu bisa secara langsung menyampaikan pesan yang dikemas dalam email kepada target. Dengan begitu, target akan melihat pesan yang kita kirimkan, cukup efektif bukan?
Nah, peran seorang content writer dalam email marketing ialah membuat tulisan semenarik mungkin. “Agar apa?” agar bisa meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.
Biasanya, di bagian akhir email marketing ada call to action yang mengarahkan target untuk melakukan sesuatu, salah satunya ajakan untuk membeli produk.
4. Membangun branding dan kredibilitas
Untuk membuat pelanggan mengenal brand kita lebih dalam, kita perlu branding di media sosial atau pun melalui website. Untuk di media sosial kamu bisa membuat postingan yang bermanfaat bagi target. Untuk branding melalui website, kamu harus menulis artikel/blog yang bermanfaat.
Isi kontennya tidak lain berupa apa saja produk yang ada dalam brand kita. Tuliskan juga mengenai fitur dan manfaatnya seperti apa. Hal ini bisa membuat orang-orang tahu bahwa kita sedang menjual produk tersebut.
Selain itu, menulis artikel atau membuat postingan bermanfaat secara konsisten juga bisa membuat audiens lebih percaya pada brand kita. Coba lihat di media sosial yang akunnya sudah memliki follower cukup banyak, pastinya mereka konsisten membuat postingan yang bermanfaat, betul gak?
5. Mengatasi keberatan pelanggan
Masalah yang sering dialami orang-orang tentunya itu adalah sumber cuan bagi suatu bisnis, betul? Misalnya, jika cuaca hujan melanda banyak tempat maka penjual jas hujan dan payung akan berpotensi banyak yang membeli karena salah satu cara menangkal hujan ialah dengan memakai produk tersebut.
Sama halnya seperti bisnis, sebagai content writer kamu bisa membuat artikel yang berisi segala solusi dari masalah yang dihadapi orang-orang. Jangan lupa di bagian penutup artikel tambahkan juga Call to Action dan yakinkan bahwa produk kamu adalah solusi atas permasalahan mereka.
Contohnya kamu menulis artikel yang berjudul “5 aplikasi populer yang bisa membantu kamu lebih produktif”.
Judul artikel di atas membantu orang-orang yang memiliki masalah seperti tidak bisa mengatur waktu ataupun ingin kembali produktif namun ada halangan.
Nah, itu dia peran content writting dalam suatu bisnis. Meskipun kerjaannya cuma nulis tetapi bisa berdampak bagi banyak orang. Karena peran seorang content writer dalam bisnis sangat penting bahkan bisa dibilang sebagai jantungnya bisnis.
Apakah kamu tertarik menjadi seorang content writer?